Adnan Purichta Ichsan Beri Sinyal Siap Bertarung Pilkada Gubernur Sulsel

MAKASSAR (MEDIA INDONESIA HEBAT) Adnan Purichta Ichsan Beri Sinyal Siap Bertarung Pilkada Gubernur Sulsel Setelah Utusannya Resmi Mengambil Formulir Dari Partai PKB Dan Demokrat. Sosok Adnan ini menarik bagi sejumlah partai mengingat sosoknya yang dikenal luas masyarakat.

Usungan Kandidat Balon yang akan maju tentu bagi Partai pasti ada ukurannya, ada hitung-hitungannya. Bagi Bupati Gowa dua periode ini tentu menjadi magnet tersendiri bagi sejumlah partai. Hari ini 30/5)24, dua Partai Politik besar memberinya restu, dan tidak menutup kemungkinan sejumlah Partai lagi akan memberinya karpet merah untuk bisa dilaluinya.

Bagi kami masyarakat Gowa andaikan undang-undang membolehkan tiga periode jabatan Bupati, maka kami tidak akan mau melepasnya. Adnan sosok panutan yang tak bisa kami dapatkan lagi.

Akan tetapi Undang Undang sudah mengaturnya, masalah jabatan bupati hanya dua periode saja. Oleh karenanya kami masyarakat akan rela dan turut memberikan dukungan penuh agar Bupati kami itu lebih sukses lagi.

Kami berharap menjadi pemimpin masa depan bangsa. Termasuk nanti sukses dalam pilkada Gubernur 2024 ini, InsyaAllah, ujar sejumlah masyarakat Gowa.

Prestasi demi prestasi dipersembahkan selama memimpin. Penghargaan dipersembahkan kepada masyarakat luas, olehnya itu kami sangat bangga kepada nya.

Kebersamaanya luar biasa, jarang ada bupati bisa Se akur begitu selama dua periode bersama Wabup nya. Tak ada cerita miring dalam hal kebersamaan sampai akhir menjalankan roda pemerintahannya. Banyak daerah kocar-kacir dan bercerai berai soal mengambil kebijakan, akhirnya putus ditengah jalan.

Melalui tim nya, Adnan mengambil formulir bakal calon (Balon) Gubernur Sulsel 2924 mendatang. Dua partai politik (parpol) hari ini, Kamis (30/5/2024) siang.

Dua Parpol itu masing-masing Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrat. Tampak hadir Ketua PKB Makassar, Fauzi Andi Wawo.

Sementara di Demokrat, lan diterima oleh Wakil Ketua DPD Demokrat Sulsel, Emil Salim P Kulle.

Surat ini dikeluarkan oleh DPP Partai Golkar dan menjadi viral pada Jumat, 18 November 2023.

Selain Adnan, ada tiga nama lain yang dijagokan Golkar, yaitu Wali Kota Parepare Taufan Pawe, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, dan mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS).

Dengan mengambil formulir dari PKB dan Demokrat, Ian menyampaikan, Adnan siap bertarung di Pilgub Sulsel 2024 yang tak lama lagi dihelat.

Peta kekuatan partai politik berubah jelang Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024 (Pilgub Sulsel). Sejumlah kandidat bermunculan. Namun yang pasti bagi sosok Adnan tentu sudah dikenal luas masyarakat Sulsel.

Pasalnya Adnan sebelum jadi Bupati Gowa dua periode ini, dia adalah mantan anggota DPRD Sulsel dua periode. Apalagi saat ini sejumlah jabatan di sandangnya, sebagai ketua PMI Sulsel, Ketua Assosiasi Kepala Daerah Se Indonesia dan lain-lain jabatan dipundaknya. Partai Nasdem tampil jadi pemenang mengalahkan Golkar.

Nasdem bisa mengusung sendiri pasangan calon Gubernur calon wakil Gubernur Sulsel tanpa perlu berkoalisi dengan partai lain.

Golkar jadi pemenang kedua dengan perolehan 14 kursi. Meski kalah dari Nasdem, Taufan Pawe berhasil menambah kursi Golkar dari 13 menjadi 14 kursi.

Golkar jawara di Dapil VI, Dapil X (Tana Toraja-Toraja Utara), dan Luwu Raya. Gerindra tampil jadi pemenang ketiga di Sulsel dengan perolehan 13 kursi.

Andi Iwan Darmawan Aras berhasil menambah kursi Gerindra dari 11 kursi menjadi 13 kursi. Wilayah Bosowa (Bone, Soppeng, Wajo) jadi dapil kemenangan Gerindra.

Partai Parsatuan Pembangunan (PPP) jadi pemenang keempat.

PKB berhak mendudukkan kadernya jadi Wakil Ketua IV DPRD Sulsel periode 2024-2029.

Posisi keenam dan ketujuh ditempati Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Keduanya masing-masing meraih 7 kursi. Kedelapan ditempati PDI Perjuangan. PDI Perjuangan meraih 6 kursi, turun dua kursi dibanding Pemilu 2019 lalu. PAN meredup di Pemilu 2024. Partai berlambang matahari terbit itu hanya meraih 4 kursi DPRD Sulsel, turun tiga kursi dibandingkan Pemilu 2019 lalu. Terakhir ditempati Hanura yang meraih satu kursi.(RED/MIH/K.Sijaya)