Hebat, Pecahkan Rekor Leprid Hadirkan Seribu Gendang Di HUT Gowa 697.

GOWA (MEDIA INDONESIA HEBAT) Peringatan hari jadi Kabupaten Gowa yang ke-697 tahun dimeriahkan dengan penampilan parade rampak gendang yang diikuti seribu orang lebih selama bersamaan yang mengikutkan seniman lokal dari berbagai Sanggar Seni dibawa naungan Dinas Parawansa saya Kab Gowa.. 

Dalam kesempatan tersebut, Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) menyerahkan langsung penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Gowa dengan prestasi pelaksanaan seribu penabuh gendang.

Di Hari Jadi Gowa (HJG) ke-697, penampilan penabuh gendang dengan irama Tunrung Pakanjara yang dimainkan 1.000 orang lebih. Pagandrang berhasil memecahkan rekor dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid), Jumat (17/11/2017). 

Penampilan para seniman ini disaksikan langsung oleh Direktur Leprid, Paulus Pangka. Dia mengatakan, rampak gendang yang dilakukan masyarakat Gowa dalam puncak acara HJG ini merupakan kelompok pemain gendang terbanyak dan gendangnya pun terbanyak. 

"Pada prinsipnya prestasi rekor itu indikatornya adalah inspiratif, kualitatif dan kuantitatif. Dan atraksi Pagarang dengan gendang 1.000 lebih buah ini sudah melampaui dari jumlah dan indikatornya," ucapnya. 

Sesuai dengan ketentuan rekor internasional, setiap pertujukan mampu menghadirkan minimal 250 orang (pemain). Begitupun dengan ketentuan jumlah alat yang dijadikan objek pertujukan, minimal 250 unit. 

Namun, apabila sebelumnya sudah ada pertunjukan serupa (dengan jumlah ketentuan), maka jumlah orang atau alat harus ditambah 10% lagi untuk bisa tercatat dalam rekor. Selain Tunrung Pakanjara, dalam moment HJG, gerakan periksa payudara sendiri (Sadari) yang diikuti 13.477 orang peserta dan dengan jumlah titik pelaksanaan di 697 titik, juga meraih Leprid. 

Dengan tercapainya rekor Leprid untuk aktraksi 1.000 gendang lebih dan gerakan Sadari ini maka Kabupaten Gowa, kata Paulus, sudah mengantongi empat rekor dalam dua tahun berjalan. 

Keempat rekor Leprid capaian Kabupaten Gowa itu pada tahun 2016 meliputi aksi pembakaran gogos terpanjang di Kecamatan Pallangga sepanjang 696 meter dan peserta pembakarnya sebanyak 696 orang. Selain itu, gerakan Gowa Bersih di 1.350 titik dengan panjang drainase 789,7 Km yang melibatkan 203.047 orang. (RED/MIH/KS)