10 Kementrian Terbesar Dalam RAPBN Tahun 2024, Ini Penelusurannya.

JAKARTA (MEDIA INDONESIA HEBAT) Sebagai keberlanjutan dari implementasi kebijakan pada tahun sebelumnya, Belanja Kementerian/Lembaga masih tetap didorong untuk semakin berkualitas, yang mampu menghasilkan output yang optimal dalam menstimulasi pemulihan perekonomian dan perbaikan derajat kesejahteraan pasca pandemi.

Pemanfaatan belanja K/L yang lebih optimal tersebut menjadi tantangan dan sekaligus harapan, mengingat kompleksitas permasalahan perekonomian global yang dihadapi masih cukup berat yang memengaruhi perkembangan perekonomian nasional.

Berdasarkan data di atas, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menjadi K/L dengan rencana anggaran belanja terbesar dalam RAPBN 2024 yakni sebesar Rp 146,98 triliun. 

Secara rinci, anggaran ini akan dipergunakan untuk program infrastruktur konektivitas sebesar Rp 61,9 triliun, program ketahanan sumber daya air sebesar Rp 41,58 triliun, program perumahan dan kawasan pemukiman sebesar Rp 35,37 triliun.

Anggaran tahun 2024 tersebut belum termasuk untuk lanjutan dari instruksi (Inpres) mengenai perbaikan Jalan Daerah yang siap dialokasikan Rp 15 triliun serta untuk pembangunan daerah otonomi baru bagi empat provinsi di Papua sebesar Rp 11 triliun.

Posisi kedua ditempati oleh Kementerian Pertahanan dengan rencana anggaran mencapai Rp 135,44 triliun. Dan posisi ketiga ada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Maka, sebagai salah satu unsur utama dalam mengungkit perekonomian, dan dengan keterbatasan ruang fiskal yang ada, belanja K/L harus mampu mengelola seluruh isu menjadi intervensi kebijakan belanja yang efektif, efisien, berkeadilan, dan berkelanjutan. 

Guna menekan angka kemiskinan dan kesenjangan, meningkatkan kesempatan kerja, dan mempercepat pemerataan pembangunan sehingga rakyat bisa merasakan hasil pembangunan yang selama ini digalakkan pemerintah.

Oleh karenanya disemua kementrian hendaknya bisa maksimalkan pembelanjaan keuangannya berkaitan dengan kebutuhan rakyat. Selama ini banyak kementrian tidak banyak terserat penganggarannya kepada masyarakat. Pada hal tujuan akhir dari anggaran yang ada begitu besar untuk kesejahteraan rakyat dan kebaikan bernegara. 

Presiden RI Jokowidodo berharap agar anggaran besar seperti itu rakyat merasakan dampak pembangunan yang berimplikasi kepada kesejahteraan rakyat dalam pemerataan pembangunan.(Catatan Redaksi)