Empat Pelaku Curanmor Di bekuk Reskrim Polres Pangkep.
PANGKEP (MEDIA INDONESIA HEBAT) Empat Pelaku pencurian motor 31 Oktober 2023 di jln.Bontoa Raya (depan SMA Muhammadiyah Sibatua) Kel.Bonto Kio Kec.Minasatene, kini berhasil diringkus Sat Reskrim Polres Pangkep.
Dalam keterangan Persnya dihadapan puluhan Awak media di Aula Mapolres Pangkep, Selasa 09/07/2024 pukul 10.30 wita, Kasie Humas AKP Imran, S.H didampingi KBO Reskrim Polres Pangkep, Ipda Abdul Kadir Husain bersama Penyidik Sat Reskrim Bripka Asriadi serta Bripda Alif Rafli, disebutkan bahwa korban Muh. Amir memarkir sepeda motornya di depan rumah saksi dan lanjut bekerja bangunan. Setelah selesai bekerja dan hendak pulang ke rumah, korban sudah tidak mendapati lagi motornya ditempat dia parkir.
“Korban Muh.Amir memarkir motornya Yamaha Mio M3 no plat DD 4459 WD warna merah didepan rumah saksi, dan lanjut bekerja bangunan.
Setelah selesai bekerja dan hendak pulang ke rumah, korban sudah tidak melihat motornya ditempat semula diparkir”, ungkap Kasie Humas.
“Selanjutnya korban melaporkan kejadian pencurian motor nya. Dan berdasarkan pengembangan penyidikan, terungkap bahwa motor korban diambil oleh pelaku berinisial “AG” dan “S” yang berprofesi sebagai sopir angkot/pete-pete yang sedang menunggu penumpang di depan TKP” Lanjutnya.
“Kemudian pelaku “S” mengambil sepeda motor korban dan menaikkan kedalam mobil angkot/pete-pete yang dikendarai pelaku “AG”. Setelah mengamankan sepeda motor korban, para pelaku menuju Makassar dirumah pelaku “AG”, papar AKP Imran.
Setelah mempreteli sepeda motor korban, Para pelaku kemudian menuju Kab.Jeneponto setelah menghubungi perantara pelaku “SW” dan pelaku “SW” menghubungi pelaku “KD” sebagai pembeli gadai motor hasil curian tersebut. Dan motor hasil curian tersebut disepakati senilai 2 juta rupiah.
Para pelaku saat ini ditahan di Mapolres Pangkep dan disangkakan melanggar pasal 363 ayat (1) ke-4 KUH Pidana subsider pasal 362 KUH Pidana Jo pasal 56 ayat (2) Tentang Pencurian dengan Pemberatan (untuk pelaku S dan pelaku AG) Dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun.
Sedangkan untuk pelaku SW dan pelaku KD melanggar pasal 480 ayat (1) dan (2) KUH Pidana, Dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara.(RED/MIH/Muh Yopi)
0 komentar :
Posting Komentar