Info update
Loading...
Selasa, 09 Juli 2024

RESKRIM Polres Pangkep Berhasil Membekuk Pelaku Pencurian Motor .

PANGKEP (MEDIA INDONESIA HEBAT) Seorang pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) berinisial H alias N bin A (20) ditangkap anggota Polres Pangkep.

Saat konferensi pers (Press Release) yang digelar Humas Polres Pangkep, di Aula pertemuan Polres Pangkep, Selasa (9/7/2024), dipimpin oleh Kasi Humas AKP Imran, SH., didampingi KBO Reskrim Polres Pangkep, Ipda Abdul Kadir Husain bersama Penyidik Sat Reskrim Bripka Asriadi serta Bripda Alif Rafli, disebutkan bahwa pelaku pencurian motor berinisial H alias N bin A (20) diketahui bertempat tinggal di Kampung Bujung Tangaya Desa Bulu Cindea Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep.


H alias N bin A (20) mencuri sepeda motor Merek Honda CRF Nopol DD 4131 KB warna Hitam, di Jalan Poros Tonasa II Kelurahan Samalewa Kecamatan Bungoro – Pangkep, Rabu (29/5/2024) sekitar pukul 01.00 Wita.

Selain mencuri motor Honda CRF Nopol DD 4131 KB warna Hitam milik Iqbal Mursalim (28), bertempat tinggal di Jalan Majennang Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep, pelaku juga mencuri berbagai macam/jenis rokok serta uang tunai Rp100.000.- yang tersimpan dibawah kaleng rokok kosong.

Kasi Humas Polres Pangkep AKP Imran mengatakan, H alias N bin A (2) ditangkap oleh anggota Polres Pangkep berdasarkan laporan korban Iqbal Mursalim (28) bersama saksi Hartuti binti Basri (29) serta Muhammad Abin Pradipta Aswin bin (Arm) Aswin Azis (20).

Pihak kepolisian resort Pangkep menahan pelaku pencurian motor Merek Honda CRF Nopol DD 4131 KB warna Hitam berinisial H alias N bin A (20) bersama barang bukti 1 (unit) sepeda motor Merek Honda CRF Nopol DD 4131 KB warna Hitam, satu buah surat tanda nomor kendaraan bermotor A.N Suharti, 1 buah kaleng rokok surya, 2 bungkus rokok NIU warna hitam (sisa rokok yang dicuri di etalase saat kejadian) serta satu buah baju berwarna hitam milik tersangka.

Pelaku pencurian motor Merek Honda CRF Nopol DD 4131 KB warna Hitam disangkakan melakukan tindak pidana pencurian pemberatan, melanggar pasal 363 Ayat (1) Ke – 5 KUHPidana dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.(RED/MIH/Muh Yopi)

0 komentar :

Posting Komentar

Back To Top