Info update
Loading...
Senin, 19 Agustus 2024

Pj. Bupati Takalar Rapat Koordinasi Tentang Pelayanan Dasar dan Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Kawasan Industri Takalar.


TAKALAR (MEDIA INDONESIA HEBAT) Rapat yang dihadiri oleh Pj. Bupati Takalar, Dr. Setiawan Aswad, M.Dev, Plg., Sekretaris Daerah Takalar Muhammad Hasbi, Asisten I Muhammad Ikbal, Kepala Dinas PU Budiar Rosal, Kades Laikang Nursalim, Perwakilan PLN, Perwakilan PT. Kita, Perwakilan PERUMDA, dan Beberapa instansi lainnya duduk dalam Ruang Rapat Pimpinan Lt. 3 Kantor Bupati Takalar membahas tentang Pelayanan Dasar dan Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Kawasan industri Takalar, Senin, 19 Agustus 2024.

Dalam arahannya Pj. Bupati Takalar menyampaikan progres pengembangan kawasan industri di Kabupaten Takalar berjalan dengan baik. Untuk memetakan dan memfasilitasi iklim investasi, penting untuk menjaga stabilitas dan ketenangan. Meskipun ada tantangan kecil yang muncul, aktivitas di kawasan ini tetap berjalan dengan lancar.

"Secara umum masyarakat sudah welcome, namun ada beberapa kepentingan yang bermain dilapangan oleh oknum-oknum yang kurang bertanggungjawab. Meskipun demikian, komitmen PT. KITA untuk membangun kawasan ini sangat kuat. Dari Kementerian, telah ditetapkan bahwa pada bulan Juli harus sudah ada aktivitas di lapangan, dengan IUKI yang sudah sesuai target pada bulan Juni 2024.” Pj. Bupati Takalar.

Pj. Bupati juga menyampaikan bahwa pengembangan kawasan industri ini sesuai dengan master plan yang telah ditetapkan. Wilayah Laikang, yang merupakan semenanjung, memiliki karakteristik khusus. Dimana dalam hal daya imajinasi dan daya serap informasi masyarakatnya yang terbatas. Hal ini kadang membuat penjelasan dari pihak kami sulit diterima dengan baik oleh mereka sehingga perlu adanya sosialisasi khusus.

Selanjutnya, Industri galangan kapal yang akan dibangun di kawasan ini sangat menjanjikan. Pj. Bupati juga memastikan bahwa pembangunan ini tidak akan mengurangi kesempatan kerja dan pendapatan warga setempat. Oleh karena itu, penting untuk memberikan kompensasi jangka panjang yang dapat dinikmati oleh masyarakat hingga anak cucu mereka, agar manfaat dari pengembangan kawasan ini dirasakan secara berkelanjutan.

Selain itu terkait akses infrastruktur Pj. Bupati Takalar menegaskan hal ini telah diatur dalam Detail Rencana Tata Ruang (RDTR) di sekitar kawasan industri, sesuai dengan Peraturan No. 39 Tahun 2022. Secara teknis, hal ini akan dibahas lebih lanjut dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU). Pendekatan dengan pola kemitraan swasta juga telah direncanakan, termasuk dalam skenario pembangunan jalan tol pesisir hingga Jeneponto. Selain itu, pembangunan Jembatan Garassi hingga Galesong juga menjadi bagian dari rencana tersebut. Jalan Tepo merupakan ruas jalan yang paling terlihat strategis sebagai jalur darat utama.” Ujarnya.

Harapan Pemerintah, termasuk warga di Laikang, adalah agar proyek ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat, karena hal ini menjadi indikator penting untuk koneksi langsung dengan mereka. 

"Kami berharap masyarakat dapat merasakan dampak positif langsung dari keberadaan kawasan industri ini. Pabrik rumput laut menjadi harapan terbesar bagi kami, meskipun perlu mempertimbangkan aspek suplai dan permintaan yang sangat kompetitif. Semoga hal ini tidak menjadi penghalang bagi perkembangan industri di sana. Rencana ini juga akan dibawa ke Kementerian, mengingat prospek dan keterkaitan industri ke depan, baik secara hulu maupun hilir, akan memberikan dampak yang signifikan” Tutup Pj. Bupati Takalar.(RED/MIH/KS)

0 komentar :

Posting Komentar

Back To Top