Info update
Loading...
Kamis, 19 Desember 2024

Program Bupati Adnan Sampai Akhir Jabatan nya Ditunaikan Kembali Kirim 30 Imam Desa/Kelurahan Ikut Pendidikan Hafidz.


GOWA (MEDIA INDONESIA HEBAT) Mantap memang tong, Program Bupati Adnan Sampai Akhir Jabatan nya Ditunaikan Kembali Kirim 30 Imam Desa/Kelurahan Ikut Pendidikan Hafidz. Program Kerjasama Dengan Quantum Akhyar Institute, Masuk Gelombang Keempat.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa kembali memberangkatkan 30 imam desa/kelurahan yang merupakan gelombang keempat, Program Satu Desa/Kelurahan Satu Hafidz.

Para imam masjid ini akan belajar di Quantum Akhyar Institute dan dibina langsung oleh Ustad Adi Hidayat yang merupakan kerjasama dengan Pemkab Gowa. Pelepasan yang dilakukan secara simbolik berlangsung di Masjid Nurul Yasin Kantor Bupati Gowa, Jumat (20/12). 

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan keagamaan merupakan salah satu program prioritasnya bersama Wabup Gowa, Abd Rauf Malaganni dengan dikirimnya para imam desa/kelurahan untuk mengikuti pendidikan ini adalah cara meningkatkan kualitas dan standarisasi seluruh imam yang ada di Kabupaten Gowa. 

“Program ini dikhususkan kepada seluruh imam yang ada di Gowa, supaya kita bisa memberi standar seluruh imam yang ada di Gowa agar hafalannya baik dan paling terpenting adalah mereka menguasai dan menghafal beberapa juz, dengan tahsin dan akhraj yang benar,” ungkapnya. 

Adnan menyebut, para imam yang berangkat maupun yang telah selesai melakukan pendidikan selama 60 hari ini, harus mampu menjadi motivasi bagi yang lainnya khususnya di lingkungan masing-masing agar mampu menerapkan bacaan yang benar. 

“Kita ingin mereka bisa menularkan dan mengajarkan kepada imam-imam masjid yang ada di dusun, desa dan kelurahannya masing-masing. Semoga mereka-mereka ini menjadi agen perubahan untuk imam masjid yang lain supaya bacaannya benar dan sesuai,” tambah Adnan. 

Olehnya dirinya mengimbau agar para imam mampu belajar dengan baik karena akan ada reward bagi mereka yang mampu menghafal quran 30 juz dalam waktu 60 hari. 

“Sebelum berangkat para imam ini diseleksi dulu dan pasti telah menguasai 3-5 juz. Jadi ketika ada yang bisa khatam selama pendidikan kita akan berangkatkan umrah,” sebutnya. 

Sementara salah satu imam masjid, Miftahul Abrar (19), dari Kelurahan Tubajeng, Kecamatan Bajeng mengaku pendidikan ini sangat baik bagi para imam untuk bisa terus belajar dan memperbaiki makhrajnya, sehingga dirinya bersemangat untuk ikut. 

“Alhamdulillah tentu sangat bahagia karena bisa menambah pengalaman dan pengetahuan, bahkan belajar langsung dnegan Ustad Adi Hidayat. Semoga ini tidak berhenti disini namun terus berlanjut sampai gelombang-gelombang selanjutnya," sebutnya. 

Pada pelepasan ini turut dirangkaikan dengan Pencerahan Qalbu Jum’at Ibadah Pemerintah Kabupaten Gowa dan diikuti Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni, Sekda Gowa Andy Azis, Pimpinan SKPD dan pegawai Lingkup Pemkab Gowa. (RED/MIH/KS)

0 komentar :

Posting Komentar

Back To Top