Ada Apa Bupati Jeneponto Ingin Membunuh Warga Ditengah Jalan ?
Tatapan Bupati Jeneponto yang begitu marah dengan memakai dasi hitam baju putih.
JENEPONTO (MEDIA INDONESIA HEBAT) Sepulang dari pelantikan, Bupati Jeneponto Paris Yasir tiba-tiba turun dari kendaraan mobil dinasnya dalam keadaan marah besar ? Bahkan kalimat yang tidak pantas diucapkan oleh seorang pejabat , begitu entengnya diucapkan disaat lagi macet, Ingin Membunuh Warga Ditengah Jalan
Bupati Jeneponto Paris Yasir viral usai pelantikan di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Jumat, (21/3).
Bupati Paris viral usai videonya berdurasi 25 detik tersebar luas di media sosial sedang mengamuk.
Awalnya, Bupati Paris sedang perjalanan pulang ke Jeneponto pasca dilantik untuk menggelar buka puasa.
Namun ditengah perjalanan, euforia pasca pelantikan tak terhindarkan yang membuat Paris terus mengangkat tangan dua jari.
Dilihat dari video itu, tampak Bupati mengeluarkan badannya melalui kaca mobil sambil mengangkat tangan dengan pose dua jari.
Setelah mengangkat jari, Paris terlihat menunjuk-nunjuk masyarakat yang menyebabkan dia keluar dari mobil seperti mengamuk.
Saat keluar dari mobilnya, Paris berjalan ke belakang dengan amarah kembali menunjuk-nunjuk masyarakat sambil mengucapkan kata kata yang kurang baik, bahkan ada kata ku bunuh kau ?
“Sudah pak, bupati ki ini.” ucap salah seorang yang ikut menghalangi Bupati dengan memegang badannya dari belakang bertindak itu terlihat jelas dalam vidio.
Atas kejadian ini, kemacetan tak terhindarkan di jalan poros Jeneponto -Takalar.
Sementara itu, Kabid Humas Jeneponto yang dihubungi terkait kejadian ini belum mengetahui penyebabnya.
“Saya belum sempat bertemu langsung dengan pak Bupati untuk mengetahui ikhwal penyebabnya.” ungkap Dodi, Jumat, (21/3).
Pihaknya Sementara juga masih mengumpulkan bukti melalui informasi dilapangan saat kejadian mengapa bisa terjadi begitu ?.” ujarnya.
Kata kata ingin membunuh orang yang ditunjuk tunjuk itu bisa menjadi masalah serius bagi seorang pejabat selevel Bupati. Karena bisa saja memerintahkan orangnya atau sekalian dia yang eksekusi, beber sejumlah orang melihat dan menyaksikan kejadian tersebut.
Melalui Kepala Biro Media Indonesia hebat yang berada di Daerah tersebut sampai berita ini edar belum mendapatkan konfirmasi dari pejabat yang bersangkutan.
"Bupati Paris Yasir sampai saat ini belum berhasil di konfirmasi tentang kejadian yang sangat viral tersebut" (RED/MIH/KS)
0 komentar :
Posting Komentar