Benarkah Kadisdik Takalar Ada Di Proyek Pengadaan Papan Bicara Nilai Jualnya Sangat Fantastis Ini ?

TAKALAR (MEDIA INDONESIA HEBAT) Papan bicara ini yang diwajibkan setiap sekolah ditengarai sangat memberatkan pihak sekolah.

Dugaan sejumlah masalah telah menghampiri Kab Takalar, setelah berganti kepemimpinan ke bapak Firdaus Daeng Manye. Apakah ini suatu cobaan bagi dirinya untuk membersihkan pejabat yang berjiwa bisnis yang berimbas ada keuntungan didalamnya ? 

Kalau ini benar dilakukan beberapa para pembantunya tentu sangat disayangkannya. Seperti papan bicara ini yang banyak sekolah mengeluhkannya ?

Benarkah Kadisdik Takalar Ada Di Proyek Pengadaan Papan Bicara Nilai Jualnya Sangat Fantastis ?

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdik) Takalar sejak Darwis Ewa dipercayakan kembali memimpin, banyak hal yang timbul bagaikan warna pelangi nampak beragam bentuknya, yang penting ada cuan masuk. 

Santer diperbincangkan saat ini, pengadaan papan bicara untuk semua sekolah di strata dasar dan menengah pertama. Nilai jual papan bicara itupun lumayan menguras dana bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Kadisdik Takalar, Darwis Ewa berusaha dikonfirmasi, namun enggan memberikan tanggapan terkait pengadaan papan bicara, Jum'at (21/3) via WhatsApp, namun informasi di sekolah menyebutkan kalau papan bicara tersebut merupakan produk Disdik yang sangat diketahui kepala Dinas.

Lebih jauh dikatakan sumber, Nilai jualnya bukan sedikit, karena sesuai penyampaian dari atas yang layak dipercaya di sekolah mencapai Rp 550.000 per buah. Sumber uangnya tidak mungkin dana pribadi, pasti diambilkan dari dana BOS. "Saya heran, sekolah sejak dulu sampai sekarang selalu jadi obyek bisnis orang tertentu," ungkap sumber di salah satu sekolah di Takalar yang tak ingin dipublikasikan namanya.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikadas), Rahmadi Kulle yang berusaha dihubungi via celular selalu berada diluar jangkauan.    (RED/MIH/K7-Dessi).