Mantap, Bupati Takalar Irup pada Upacara Hari Gugurnya Pahlawan Nasional Ranggong Dg. Romo dan Wafatnya H. Padjonga Daeng Ngalle
Bupati Takalar, Firdaus Daeng Manye bersama Wabup Hengky Yasin diapit Sekda Takalar, HM.Hasbi Daeng Bantang
TAKALAR (MEDIA INDONESIA HEBAT) Bupati Takalar Irup pada Upacara Hari Gugurnya Pahlawan Nasional Ranggong Dg. Romo dan Wafatnya H. Padjonga Daeng Ngalle
Pasca dilantik, Bupati Takalar Ir. H. Mohammad Firdaus, MM Daeng Manye langsung pimpin Upacara Hari Gugurnya Pahlawan Nasional Ranggong Dg. Romo dan Wafatnya Padjonga Daeng Ngalle, Senin (3/3/205).
Kedatangan Bupati dan Wakil Bupati Takalar disambut antusias dan diiringi dengan tari Ganrang Bulo. Upacara ditandai dengan pengibaran bendera merah putih dan pembacaan riwayat hidup pahlawan nasional Ranggong Daeng Romo dan H. Padjonga Daeng Ngalle.
Upacara berlangsung di Lapangan Upacara Kantor Bupati Takalar dan dihadiri Wakil Bupati Takalar, Forkopimda Takalar, Sekretaris Daerah Takalar, Pimpinan OPD Kab. Takalar, Ketua TP. PKK Kab. Takalar, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kab. Takalar, Ketua LVRI Cabang Takalar, para Camat, Kepala Desa/Lurah se-Kab. Takalar dan Staf Lingkup Pemerintah Kab. Takalar.
Bupati Takalar dalam sambutannya mengatakan bahwa hari ini kita semua kembali mengenang sejarah putra terbaik takalar Ranggong Daeng Romo dan Padjonga Daeng Ngalle. Kedua tokoh ini telah dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden RI, setelah keduanya mencatatkan namanya dalam tinta emas sejarah perjuangan bangsa.
"Ia termasuk pejuang, sebagai patriot menegakkan dan membela Kemerdekaan Bangsa Indonesia, Kedua tokoh ini adalah nasionalis sejati yang tidak diragukan lagi kecintaannya kepada NKRI. Ini menunjukkan bahwa sejak dulu orang Takalar adalah pembela NKRI dan cinta Tanah Air Indonesia dan juga membuktikan bahwa orang Takalar bukan penghianat bangsa" Imbuhnya.
Lanjut dikatakan, bukan hanya jiwa nasionalisme tetapi juga jiwa sosial telah ditunjukkan oleh seorang Ranggong Daeng Romo yang selalu konsisten dalam memperjuangkan senasib sepenanggungan dengan sesama untuk hidup yang lebih baik, semasa perjuangannya ia turut mengorbankan semangat perjuangan untuk menentang belanda.
Demikian juga dengan Padjonga Daeng Ngalle putra kelahiran Polongbangkeng Tahun 1901 yang dikenal sebagai pejuang yang cerdas dan pemberani, terbukti ketika ia mengumumkan Polongbangkeng sebagai wilayah defacto negara RI, Padjonga Dg. Ngalle sudah menunjukkan kecerdasannya berkat resolusi tersebut.
"Fakta sejarah telah membuktikan Kab. Takalar pernah maju melebihi daerah lainnya. Inilah yang harus mengilhami kita untuk merefleksikannya dalam bingkai Takalar Bisa, Maju dan Berkembang sebagaimana yang pernah ditunjukkan kedua Pahlawan Nasional" Tambah Bupati.
Ia berharap Peringatan Hari Gugurnya Ranggong Dg. Romo dan wafatnya Padjonga Dg. Ngalle menjadi pemicu spirit semangat kita untuk terus bekerja keras, bekerja tuntas dan bekerja cerdas mengisi pembangunan daerah Takalar sesuai dengan peran dan fungsi kita masing-masing. (RED/MIH/KS)
0 komentar :
Posting Komentar