Wadduh, Fakta Baru di Proyek UMKM, Lahan Dikabarkan Bukan Milik Pemda, Anggaran Miliyaran Ditilep ?
TAKALAR (MEDIA INDONESIA HEBAT) Fakta Baru di Proyek UMKM, Lahan Dikabarkan Bukan Milik Pemda, Anggaran Miliyaran Ditilep ? Polemik Pembangunan kios UMKM di Galesong Utara perlahan terungkap. Fakta barupun mulai muncul yakni status lokasi berdirinya bangunan.
Problem proyek pembangunan kios UMKM di Galesong Utara kini mulai dikasuskan. Kejaksaan intens melakukan penyelidikan dan telah memintai keterangan tiga Kepala Desa (Kades) di tiga wilayah proyek masing-masing Desa Tamasaju, Pa'la'lakkang dan Aeng Batu Batu.
Selain ketiga Kades yang dimintai keterangan Kamis kemarin, juga Kepala Bidang (Kabid) Aset Setda tak luput dari panggilan Kejari untuk dimintai keterangan. Dari pemeriksaan kemarin, terungkap fakta baru dari bengkalai proyek tersebut yakni status lokasi (lahan) bangunan UMKM.
Hasil investigasi Komunitas Media Bersatu (K7) mengungkap, ternyata lahan yang ditempati membangun kios UMKM tersebut dikabarkan bukan milik Pemerintah Daerah (Pemda) Takalar. Hal itu diperkuat pernyataan Kabid Aset Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) yang menyebutkan kalau yang tercatat sebagai aset daerah hanya bangunannya saja, dan lahannya tidak terdaftar sebagai aset Pemda.
"Yang terdaftar sebagai aset daerah hanya bangunannya, sementara lahannya tidak masuk dalam daftar aset Pemda," ujar Kabid Aset BKAD Takalar saat ditemui di pelataran Kejari Takalar, Kamis (6/3/2025).
Proyek yang dibangun sejak 2022 menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ini menjadi sorotan tajam, karena hingga Februari 2025 belum juga difungsikan dan dianggap "Total Loss".
Publik dan para aktivis anti-korupsi terus mengawal kasus ini, mendukung Kejari Takalar untuk mengusut tuntas dugaan penyelewengan dan penyimpangan dalam proyek kios UMKM yang terbengkalai di Butta Panranuangku.
"Kami berharap, Kejari cikal menyeret oknum yang telah melakukan perbuatan melawan hukum dan menuntaskan kasus yang menguras uang rakyat ini," harap pelapor dari LSM Perak. (RED/MIH/K7-Dessi)
0 komentar :
Posting Komentar