Info update
Loading...

Berita Nasional

PERSILADI

PERSILADI



Berita Daerah

Berita Terbaru

Selasa, 17 September 2024
Benarkah Dugaan Penyorobotan Tanah Batu Lapisi Diketahui Atas Perintah Sekda Gowa Dan Sekcam ?

Benarkah Dugaan Penyorobotan Tanah Batu Lapisi Diketahui Atas Perintah Sekda Gowa Dan Sekcam ?

Nur Alamsyah, ST Daeng Situju atau yang lebih dikenal Karaeng Situju.

GOWA (MEDIA INDONESIA HEBAT) Menindak lanjuti pemberitaan sebelumnya perihal lokasi tanah Batu Lapisi milik Nur Alamsyah Karaeng Situju. 

Kali ini menurunkan pemberitaan lanjutan, Benarkah  dugaan Penyerobotan Tanah Batu Lapisi Diketahui Atas Perintah Sekda Gowa Dan Sekcam ? Sebagai mana pemberitaan sebelumnya, Media Indonesia hebat menurunkan rubrik tentang masalah tanah di Batu Lapisi yang diklaim beberapa pihak akhir-akhir ini.

Kisruh lokasi tanah yang berada di dataran tinggi Malino, Batu Lapisi semakin liar. Sejumlah pengakuan datang dari berbagai pihak, walau tidak jelas bukti kepemilikannya, tentu sangat mengusik ketenangan nya sebagai pemilik tanah yang syah, tutur Nur Alamsyah Daeng Situju.

Bahkan katanya ada ruang untuk mencari keadilan lewat jalur gugatan di pengadilan, silahkan kita beradu data dokumen kepemilikan, ujarnya kepada Media Indonesia, Rabu/18/24.

Kami bersama keluarga sudah menguasainya selama berpuluh-puluh tahun dengan memiliki bukti kepemilikan berupa Rincik dan membayar pajak. Kami menguasainya, kami menggarap dan menjadikan tempat tersebut bernilai saat ini.

Sementara ada pihak atau Oknum yang datang secara tiba-tiba mengakui bahkan memasang papan bicara dengan bukti surat yang diduga tidak jelas keabsahannya, bebernya lagi.

Kalau dulu tempat tersebut tidak ada nilainya selain hutang belukar dan juga keadaannya tidak rata karena ada dalam posisi ketinggian ada juga dalam posisi yang dalam. 

Banyak pengorbanan, bersama keluarganya, nilai materi saat itu sampai sekarang, pungkas Nur Alamsyah yang didampingi sejumlah masyarakat Malino.

Kami masuk menggarap lokasi tersebut sejak tahun...sampai sekarang dengan bukti kepemilikan berupa Rincik dan pembayaran pajak (PBB). Kami memiliki bukti dokumen resmi berupa Rincik dan membayar pajak. 

Oleh karenanya, kami menghimbau kepada pihak-pihak yang datang mengaku-ngaku sebagai pemilik dilokasi yang kami garap berpuluh-puluh tahun bersama keluarga, agar tidak memaksakan kehendaknya. Karena bisa terjadi benturan fisik.

Demikian juga kepada pejabat yang diduga sudah sangat jauh melangkah dengan memberikan lampu hijau kepada pihak yang tidak jelas kepemilikan nya. Karena akan berakibat fatal jika memaksakannya. 

Kami sudah siap mempertahankan hak kami dengan dokumen surat Rincik, pembayaran PBB dan bukti lainnya yang berkaitan dengan lokasi yang ada di Batu Lapisi seluas keseluruhan 23 Hektar, ujar Daeng Situju.

Sebagai mana yang tertera dalam Rincik seluas 23 Hektar lebih. Silahkan kalau ada 

Karena yang pasti kami punya dokumen lengkap dengan surat Rincik kepemilikan hak, yang disertai pembayaran pajak sebagai warga negara yang baik, ujar Nur Alamsyah lagi.

Lebih jauh dikatakannya, kami sudah berdarah-darah (Angkaposoi) mengerjakannya sampai jadi tempat ladang dalam lokasi, pengorbanan sudah kami buktikan dengan menggarap sejak tak ada nilai ekonominya sampai menjadi tempat yang cukup menghasilkan saat ini. (RED/MIH/KS)-Bersambung.






Mengapa Lokasi Tanah Batu Lapisi Jadi Rebutan ?

Mengapa Lokasi Tanah Batu Lapisi Jadi Rebutan ?


GOWA (MEDIA INDONESIA HEBAT) Lokasi yang sangat "seksi" setelah banyak berdiri bangunan Villa sebagai tempat wisata, Akhir-Akhir ini banyak kalangan permasalahan tanah yang ada di Batu Lapisi, pada hal sudah lama ada pemiliknya, menggarap dan mengelola dengan acuan Rincik serta membayar pajak (PBB) pungkas Nur alamsyah, ST Krg Situju.

Lebih jauh dijelaskan bahwa pihaknya banyak memberikan kepada warga untuk menggarap agar mereka bisa hidup sebagai penopang ekonomi keluarga yang bekerja didalam lokasinya itu.

Menurut Nur alamsyah Krg Situju lokasi yang dikuasainya itu sesuai dalam Rincik seluas 23 Hektar dengan pembayaran pajak/PBB .

Termasuk pemberian nya kepada TNI yang dijadikan lapangan tembak, ujar Krg Situju kepada Media ini.

Hal ini terlihat adanya orang yang memasang papan bicara, sementara tanah tersebut sudah lama duluan ada pemiliknya dengan memegang dokumen surat membayar pajak (PBB) dengan Surat kepemilikan Rincik. 

Namun anehnya mereka datang dengan bergantian memasang papan bicara. Bahkan ada yang sudah masuk membangun tenda dan memasang patok dan papan bicara. Dia datang di duga atas suruhan Sekda Gowa dan sekcam.

Menurut Nur Alamsyah, pihak nya akan pertahankan haknya, kami sudah berdarah-darah Membangun dan mengelolanya, tapi tiba-tiba ada yang mengakuinya dengan berbagai alasan yang diduga tak berdasar.

Menurutnya lagi kalau ada yang mau lokasi miliknya itu silahkan gugat ke pengadilan, kita berjuang dengan acuan bukti-bukti-kepemilikan surat, ujar pria yang perna mendapatkan penghargaan dari Bupati Gowa.

Nur Alamsyah, ST Krg Situju.

Sementara pihaknya yang selama ini menguasai, menggarap dengan memegang Surat Rincik selama berpuluh-puluh tahun lamanya. Merasa kuatir kalau terjadi benturan fisik ketika dengan orang yang mengatas namakan pihak lain. Bahkan ada diantaranya ditengarai mengatas namakan perintah Sekda Gowa bersama  Sekcam sehingga berani memasang papan bicara.

Tanah yang ada di Batu Lapisi ini tiba-tiba datang pengakuan dari dari Tuan Tan Lay Moy dengan memasang papan bicara.

Setelah berselang beberapa lamanya datang lagi pengakuan yang mengatas namakan Karaeng Paccallaya.

Dengan membawa surat-surat yang sangat mencurigakan legalitasnya.

Pemilik lahan yang selama ini sudah lama mengelola tentu merasa was-was jangan sampai terjadi benturan pisik antara pekerjanya dengan pihak yang baru datang mengakuinya.

Seharusnya pemerintah Gowa tidak mudah memberikan perintah dan mengatas namakan Sekda Gowa, beber H Gading baru baru ini. 

Sampai sejauh ini pihaknya masih terus mencoba bersabar, namun sebagai manusia biasa tentu ada batas kesabarannya. Artinya kami akan pertahankan hak kami. Sesuai bukti kepemilikan yang selama ini kami pegang, pungkas Krg Situju.

Dirinya sangat kuatir kalau terjadi benturan pisik disana dengan para pekerjanya. Oleh karena nya, pihaknya berharap agar pemerintah daerah turun tangan, dan jangan lagi mengatas namakan perintah Sekda dan  Sekcam Tinggimoncong.

Melalui informasi yang berhasil dihimpun MediaIndonesiahebat, saat itu pula pejabat yang disebut-sebut namanya sudah berusaha dikonfirmasi, namun yang bersangkutan saat disambangi kantornya, beliau sedang keluar, beber pegawai yang berada di ruangannya, Selasa/17/9/2024. (RED/MIH/KS)

 

Jumat, 13 September 2024
Amir Uskara-Irmawati Haeruddin Sudah Lama Ditunggu Masyarakat Gowa.

Amir Uskara-Irmawati Haeruddin Sudah Lama Ditunggu Masyarakat Gowa.

inilah calon Bupati Gowa yang dieluk-elukkan masyarakat. AURAMA.

SUNGGUMINASA (MEDIA INDONESIA HEBAT) Kalau tak aral melintang, perjalanan Amir Uskara-Irmawati Haeruddin  Saga' Sudah Lama Ditunggu Masyarakat Gowa. Pasangan ini membawa angin segar dengan segala permasalahan rakyat akan mampu diberikan dengan solusi yang tepat.

Politik riang gembira tentu dengan segala program keberpihakan kepada kerakyatan tentu membuat pasangan AURAMA berjaya dalam pilkada 2024. Sosok yang selalu tersenyum, sehingga nyaris tak ada beban, politik riang gembira sudah lama melekat dan warga Gowa menanti itu.

Solusinya parentai tau Jai RI erona, membangun daerah adalah berkaca dari kemauan rakyat.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gowa semakin memanas dengan munculnya hasil survei terbaru yang menempatkan Dr.H Amir Uskara, M.Kes berpasangan Hj Irmawati Haeruddin Saga' SE, tetap dalam posisi unggul dan di jagokan masyarakat.

Kehadirannya dalam kancah politik, warga Gowa rupanya tak di tanya lagi, bahwa pasangan AURAMA terus menggema setelah pasangan ini resmi masuk dalam bursa pilkada Gowa. Dari warga diberbagai mata pencaharian ketika ditanya mereka rata-rata menjawab bahwa yang baik dan bagus untuk kedepan jadi pemimpin di Gowa adalah AURAMA.

Sunggu sosok yang unggul selain karena dikenal luas masyarakat Gowa, juga karena sosok yang muda tersenyum dan baik kepada semua orang. Tak ada jurang pemisah , tak ada rasa ketakutan jika ada didekatnya, tak ada rasa canggung ketika berbicara, sosoknya yang sederhana sehingga muda untuk di dekati, berbicarapun dengannya sunggu sangat mengenakkan dihati. Pungkas masyarakat Gowa.

Dalam survei yang dilakukan sebelum pendaftaran pasangan calon, Amir Uskara berhasil meraih dukungan di atas 55% dari total responden, tanpa pasangan dan dukungan koalisi partai politik.

Angka ini semakin meningkat signifikan setelah Irmawati Haerudin bergabung sebagai calon wakil bupati, membentuk pasangan AURAMA’. Bergabungnya Irmawati dengan latar belakang keberaniannya serta pengalaman politik yang kuat menambah daya tarik pasangan ini.

Selain itu, dukungan dari koalisi partai pengusung memberikan kekuatan tambahan untuk mendongkrak elektabilitas AURAMA’, menempatkan mereka dalam posisi strategis untuk memenangkan Pilkada Gowa 2024.

Pengamat politik menekankan bahwa konteks Pilkada dan pemilu legislatif sangatlah berbeda. Dalam pemilu legislatif, suara didistribusikan di antara banyak kandidat dari partai-partai berbeda, sementara dalam Pilkada, pertarungan menjadi lebih fokus pada figur calon dan narasi kampanye.

“Kekuatan individu kandidat lebih menentukan dalam Pilkada. Meskipun dukungan partai pengusung penting, daya tarik dan visi pribadi calon akan lebih berdampak pada hasil akhir.

Menurutnya, dukungan masyarakat terhadap Amir Uskara yang sudah kuat, diperkuat oleh karakter Figur seorang Hj Irmawati Haeruddin yang membawa semangat perubahan dan kedekatan dengan aspirasi masyarakat, terutama kaum perempuan dan kelompok muda di Gowa tentu semakin kokoh di dalam percaturan Pilkada Gowa.(REDAKSI MIH)

Mantap, Kesejahteraan Masyarakat Dan Pemerataan Pembangunan Di Gowa Menjadi Prioritas AURAMA.

Mantap, Kesejahteraan Masyarakat Dan Pemerataan Pembangunan Di Gowa Menjadi Prioritas AURAMA.



SUNGGUMINASA (MEDIA INDONESIA HEBAT) Kesejahteraan Masyarakat Dan Pemerataan Pembangunan Di Gowa Menjadi Prioritas AURAMA. Intinya semua elemen masyarakat Gowa harus menjadi perioritas pelayanan dan perubahan.

Hal ini terungkap diantara sekian banyak pertemuan Calon Bupati Gowa, H. Amir Uskara Daeng Mangung, semua program nya tentu akan berujung memperbaiki kesejahteraan masyarakat Gowa, guru dan pegawai dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa. 


Tekad dalam Janji nya ini disebutkannya bukan tanpa alasan. Mantan Wakil Ketua MPR RI ini menganggap tingkat kesejahteraan guru dan pegawai di Kabupaten Gowa masih rendah jika dibandingkan dengan sejumlah daerah lainnya di Sulsel. 

H.Amir Uskara bersama pasangannya Hj Rismawati Haeruddin Saga' menilai perlu ada upaya maksimal dari Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk melakukan perbaikan penganggaran. Masih banyak yang perlu pembenahan untuk mencapai itu, mengingat saat masih banyak keluh kesah dimasyarakat.

“Nanti saat saya diberi amanah jadi Bupati Gowa, saya harus memberikan perhatian yang cukup kepada saudara-saudara kita ASN, utamanya guru dan PNS lainnya yang ada di Gowa,’ bebernya, Jumat (13/9/2024).

Seperti diketahui H. Amir Uskara memastikan dirinya maju di Pilbup Gowa dengan mengendarai partainya sendiri, yaitu PPP dengan 12 kursi bersama Hj Irmawati Haeruddin, pasca mendaftar  di KPUD Gowa, Rabu 28 Agustus 2024 lalu.

Selain itu, Amir Uskara juga menilai, perlunya para Da’i, guru ngaji, imam masjid, budayawan dan atlet berprestasi, untuk mendapatkan perhatian khusus dari Pemda. Perhatian itu kata Amir Uskara, akan membuat menjadi motivasi dalam meningkatkan kinerja untuk dapat membangun citra yang baik bagi Pemkab Gowa.

Di sisi yang lain, Amir Uskara juga mengharapkan, masyarakat bisa menentukan sendiri pemanfaatan Dana Desa dan ADD-nya tanpa intervensi dari Pemkab Gowa, sehingga masyarakat Gowa jadi bangga karena bisa hidup tenteram dan damai di daerahnya sendiri.

Dikatakannya bahwa buat apa masuk Bupati dan wakil Bupati kalau dalam program kerja kedepan tidak membuat masyarakat dan ASN berubah dalam hidupnya, kita sudah bertekad bahwa Gowa harus lebih maju dalam tataran praktek bukan teori. Pemerataan pembangunan harus berjalan, kesejahteraan warga Gowa harus benar-benar terbukti diatas kertas, bukan teori, ujarnya sambil tersenyum.(TIEM REDAKSI)

Kamis, 12 September 2024
Mantap, PPP Parangloe Diresmikan, Akses Layanan Publik Masyarakat Semakin Dekat, Bupati Gowa Pastikan Seluruh Layanan Terintegrasi  MPP

Mantap, PPP Parangloe Diresmikan, Akses Layanan Publik Masyarakat Semakin Dekat, Bupati Gowa Pastikan Seluruh Layanan Terintegrasi MPP


GOWA (MEDIA INDONESIA HEBAT) Satu lagi Pos Pelayanan Publik (PPP) yang dibangun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa pada sembilan dataran tinggi diresmikan. 

PPP tersebut yakni berlokasi di Kelurahan Lanna, Kecamatan Parangloe yang dipercaya mampu membantu masyarakat setempat memperoleh pelayanan yang lebih baik dari sebelumnya. 

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, PPP ini dirancang untuk mempermudah sekaligus mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Pasalnya Pos Pelayanan Publik ini terintegrasi dengan sistem pelayanan di Mal Pelayanan Publik pada beberapa SKPD terkait, sehingga mampu mengurangi beban pengeluarannya tanpa harus datang ke Sungguminasa. 

"Posisi PPP ini hampir sama dengan Mal Pelayanan Publik (MPP) yang kita bangun di Sungguminasa untuk seluruh jenis pelayanan,  namun PPP dikhususkan bagi masyarakat dataran tinggi agar tidak perlu ke Sungguminasa dan itu akan menghemat biaya. Cukup ke PPP karena semua jaringan atau sistem terkoneksi dengan pelayanan dinas terkait salah satunya pelayanan Disdukcapil," ungkap Adnan saat meresmikan PPP Kecamatan Parangloe, Kamis (12/9). 

Beberapa pelayanan yang akan ada di PPP ini kata Adnan yakni pengurusan KTP, KK, akte kelahiran, akte kematian dan pengurusan kependudukan lainnya yang merupakan kebutuhan sebagian besar masyarakat. 

Tak hanya itu, dalam PPP itu juga melayani pembayaran PBB, BPHTB, hingga pelayanan untuk perizinan berusaha maupun non berusaha. 

"Alhamdulillah tahun ini telah selesai enam pos pelayanan publik dan tahun ini juga tiga lainnya dalam tahap pembangunan. Ini sudah menjadi janji kami untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat melalui pembangunan PPP tersebut, sehingga diharapkan bisa dimnfaatkan seluruh lapisan masyarakat yang ada," jelasnya. 

Sementara Camat Parangloe, Muh. Nur Agung MK mengatakan PPP ini akan sangat memberikan kemudahan, kecematan dan kenyamanan bagi masyarakatnya yang ingin memperoleh pelayanan sehingga tidak perlu lagi ke Sungguminasa. 

"Dengan adanya Pos Pelayanan Publik ini akan membantu masyarakat mendapatkan layanan yang dibutuhkan seperti administrasi kependudukan, perizinan usaha dan non berusaha, informasi dan pembayaran pajak bumi dan bangunan, serta fasilitas bantuan kepada para pelaku UMKM melalui klinik UMKM secara lebih efisien, dan cepat tanpa perlu datang ke ibukota kabupaten atau Sungguminasa," ungkapnya. 

Dirinya menyebut, Pos Pelayanan Publik Kecamatan Parangloe ini terintegrasi dengan MPP yang berada di Sungguminasa. Sehingga menunjukkan bentuk komitmen Bupati dan Wakil Bupati Gowa untuk memberikan pelayanan prima bagi seluruh masyarakat Kabupaten Gowa khususnya di Kecamatan Parangloe. 

"PPP ini sudah terdapat beberapa gerai pelayanan dari beberapa instansi seperti Disdukcapil, Bapenda, Dinas PTSP, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Gowa dan Dinas Koperasi dan UMKM. Kami mempunyai delapan orang tenaga operator yang sudah dilatih oleh badan atau dinas terkait demi kelancaran pelayanan kepada masyarakat," tambahnya. 

Hal yang sama diungkapkan salah satu masyarakat Kecamatan Parangloe, Marham. Ia menyampaikan rasa terimakasih kepada Bupati dan Wabup Gowa karena mampu menghadirkan PPP yang sangat dibutuhkan masyarakat tanpa harus membuang waktu dan biaya yang lebih banyak. 

"Tentunya kami mewakili masyarakat kecamatan mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada bapak bupati yang bapak wakil bupati atas pembangunan pelayanan publik yang ada di kecamatan Parangloe ini karena keberadaan PPP pada setiap kecamatan sangatlah membantu masyarakat terkait dengan urusan-urusan pelayanan baik administrasi, pelayanan umum, maupun pelayanan yang lainnya," ungkapnya. 

Ia berharap PPP ini terus beroperasi dengan baik sehingga terus memberikan kemudahan bagi seluruh masyarakat khususnya di Kecamatan Parangloe. 

Pada peresmian ini, Bupati Gowa turut didampingi Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni, Wakil Ketua Sementara DPRD Gowa, Hasrul Abdul Rajab, Perwakilan Forkopimda Gowa, Kepala BPS Gowa dan Pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa. (RED/MIH/KS).







Pantau UPT SMP Negeri 1 Polongbangkeng Utara, Pj. Bupati Takalar : Fokus pada Keaktifan Pembelajaran dan Pencegahan Kekerasan

Pantau UPT SMP Negeri 1 Polongbangkeng Utara, Pj. Bupati Takalar : Fokus pada Keaktifan Pembelajaran dan Pencegahan Kekerasan

TAKALAR (MEDIA INDONESIA HEBAT) Pj Bupati Takalar, Dr. Setiawan Aswad, M.Dev.,Plg, melakukan kunjungan di UPT SMP Negeri 1 Polongbangkeng Utara, Jl. Basoke Dm. No.01 Palleko, MALEWANG, Kec. Polongbangkeng Utara, Kab. Takalar. Kunjungan ini dilakukan untuk memantau keaktifan proses belajar mengajar serta memastikan lingkungan sekolah aman dan bersih. Senin 2 September 2024.

Dalam kunjungannya, Dr. Setiawan Aswad, menegaskan pentingnya memastikan tidak hanya proses pembelajaran berjalan dengan baik, tetapi juga menjaga kebersihan, keamanan, ketertiban, dan keindahan sekolah.

“Pagi ini, kami hadir untuk mengecek situasi dan proses pembelajaran di sekolah, bukan hanya dari sisi pengajaran dan kehadiran para guru, tetapi juga terkait dengan kebersihan, keamanan, ketertiban, dan keindahan lingkungan sekolah" Imbuhnya.

Mengingat adanya kasus perundungan dan kekerasan di sekolah-sekolah di kabupaten lain yang terjadi belakangan ini, harus menjadi perhatian serius kita semua. Tiga masalah besar yang harus dihindari di sekolah adalah kekerasan, perundungan, dan narkoba. Ketiga hal ini sangat tidak diperbolehkan dan harus dijaga agar tidak terjadi di lingkungan sekolah. Penting bagi kita untuk memberikan perhatian lebih kepada siswa-siswi dan memastikan mereka belajar dalam lingkungan yang aman dan nyaman.

Ia menekankan pentingnya keterlibatan aktif para guru dalam proses pembelajaran. Ia berharap agar kepala sekolah dapat memantau guru-guru dengan ketat untuk memastikan tidak ada jam pelajaran yang kosong.

“Kehadiran kami di sini juga untuk mengecek keaktifan guru-guru. Alhamdulillah, saya lihat guru-guru di sini aktif. Saya berharap kepala sekolah memantau para guru untuk memastikan tidak ada jam pelajaran yang kosong dan tetap memperhatikan masalah perundungan, kekerasan, dan narkoba di sekolah masing-masing” tambahnya.

Selama kunjungan, Pj Bupati, didampingi Camat Polongbangkeng Utara Aji Sangaji, S.IP, serta kepala sekolah UPT SMP Negeri 1 Polongbangkeng Utara Hasnawati S.Pd melakukan pengawasan ke beberapa kelas dan berinteraksi dengan siswa. Ia memberikan arahan agar kekerasan dan perundungan segera dihentikan, baik di sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Kegiatan ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif bagi semua siswa.(RED/MIH/KS)

Mantap, Pemkab Gowa Raih Enam Penghargaan Di Harganas Tingkat Sulsel .

Mantap, Pemkab Gowa Raih Enam Penghargaan Di Harganas Tingkat Sulsel .


GOWA (MEDIA INDONESIA HEBAT) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa meraih 6 (enam) penghargaan di Bidang Bangga Kencana dari BKKBN pada Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang dilaksanakan di Maros beberapa waktu lalu. 

Keenam penghargaan tersebut yakni Juara Pertama Bina Keluarga Balita (BKB) Terbaik, Juara Tercepat Implementasi Ini Genting, Terbaik Pertama Pekan Pelayanan 100.000 Akseptor KB PP dalam rangka Hari Kependudukan Nasional, Terbaik Pertama Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor, Terbaik Pertama Pelayanan KB Serentak dalam rangka HUT IBI ke-3 dan Terbaik Kedua Capaian Pelayanan KB Serentak dalam rangka Hari Kartini. 

Atas capaian itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengaku penghargaan tersebut berkat kerjasama dan kolaborasi seluruh pihak khususnya di Dinas PPKB bersama jajaran yang terus berkomitmen dalam program bangga kencana termasuk dalam penurunan stunting di Kabupaten Gowa. 

"Alhamdulillah tentu ini capaian yang luar biasa dan perlu diapresiasi atas kerja-kerja seluruh pihak yang terkait, semoga ini menjadi motivasi untuk terus bekerja dengan baik terutama dalam menurunkan angka stunting kita yang juga merupakan salah satu fokus pemerintah pusat," ungkapnya. 

Sementara Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Gowa, Sofyan Daud mengatakan ada dua fokus program dalam capaian penghargaan tersebut yakni program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana dan  percepatan penurunan stunting yang tujuannya mengarah dalam mewujudkan keluarga berkualitas. 

"Jadi kegiatan yang ada di BKKBN itu erat kaitannya dengan pembangunan keluarga berkualitas percepatan penurunan stunting seperti di bina keluarga balita, mendorong bagaimana agar perkembangannya bukan hanya fisik yang kita dorong, tetapi perkembangan mental juga dan itu adalah bagian dari penilaian apakah anak itu stunting atau tidak stunting sehingga penghargaan yang kita raih ini menunjukkan adanya keberhasilan dalam program tersebut," sebutnya. 

Lebih lanjut, Sofyan Daud menyampaikan penghargaan yang paling menonjol terkait dengan capaiannya dalam pekan pelayanan 100.000 Akseptor KB, dimana Gowa mampu meraih diatas target yakni 275,58 persen yang mengantarkan Gowa meraih Terbaik I tingkat Sulsel. 

"Jadi khusus untuk penghargaan yang berkaitan dengan pelayanan KB itu adalah Gowa memang tertinggi capaiannya diantara 24 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan, khususnya kita Terbaik I Pekan Pelayanan 100.000 Akseptor KB PP yang dilaksanakan secara nasional dan alhamdulillah untuk tingkat Provinsi Sulawesi Selatan kita yang terbaik," tambahnya. 

Olehnya dirinya berharap dengan diraihnya penghargaan ini kolaborasi terus terjalin, terlebih Pemkab Gowa dibawah kepemimpinan Adnan-Kio terus memiliki komitmen yang tingga dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas. 

"Apa yang kita raih tidak lepas dari berbagai arahan bapak Bupati dan pak Wakil Bupati. Insya Allah capaian-capaian ini kedepan akan semakin bagus, karena kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri tetapi harus dengan kolaborasi dengan semua pihak dan mitra," harapnya.(RED/MIH/KS)

Random Post

Back To Top