Info update
Loading...

Berita Nasional

Kapolres Gowa

Kapolres Gowa
Di himbau kepada masyarakat agar menghindari seperti balap liar, jgn main petasan dn jgn kriminal main kelompok.(AKBP Simanjuntak SH, SIK,MH, M.I.K

PERSILADI

PERSILADI



Berita Daerah

Berita Terbaru

Kamis, 27 Maret 2025
Seru-Seruan TP PKK Kabupaten Takalar Berbagi Takjil Seluruh Kecamatan se Kabupaten Takalar

Seru-Seruan TP PKK Kabupaten Takalar Berbagi Takjil Seluruh Kecamatan se Kabupaten Takalar

Nampak Ibu Firdaus, ibu Ibu Wabup Hengky dan Ibu Sekda MH Hasbi membagikan bungkusan takjil kepada pengendara dijalan.

TAKALAR (MEDIA INDONESIA HEBAT) Seru-Seruan TP PKK Kabupaten Takalar Berbagi Takjil Seluruh Kecamatan se Kabupaten Takalar.

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Takalar, Dewi Sri Ekowati Firdaus bersama Ibu Wakil Bupati Takalar Fadillah Fahriana Hengky, Ibu Sekretaris Daerah Takalar Apt. Suwainah Syafruddin, S.Farm, M.Farm dan Anggota PKK Takalar, telah melaksanakan kegiatan berbagi takjil di seluruh kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Takalar. Kegiatan yang dimulai di Kecamatan Polongbangkeng Selatan  dan diakhiri di Kecamatan Sanrobone ini merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial dalam menyambut bulan Ramadan.

Setiap kecamatan yang dikunjungi, kegiatan berbagi takjil tersebut turut melibatkan Ketua TP PKK Kecamatan, beserta ketua TP PKK kelurahan dan desa serta para pengurus PKK setempat ikut Partisipasi untuk menyukseskan acara ini, sehingga dapat mencapainya dengan lancar dan meriah. 

Melalui kegiatan ini, TP PKK Kabupaten Takalar ingin memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkan saat menjelang berbuka puasa.

Dewi Sri Ekowati Firdaus, Ketua TP PKK Kabupaten Takalar, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini.

 "Saya sangat berterima kasih atas partisipasi yang luar biasa dari semua pihak, terutama Ketua TP PKK di tingkat kabupetan, kecamatan, desa, dan lurah. Hari ini hari terakhir kita berbagi takjil di kecamatan Sanrobone, Semoga kegiatan berbagi takjil ini dapat memberikan kebaikan dan kebahagiaan bagi masyarakat yang menerimanya," ujarnya

Lebih lanjut, Dewi Sri Ekowati Firdaus berharap agar TP PKK di tingkat kabupaten, kecamatan, desa, dan kelurahan dapat terus bekerjasama dan berkoordinasi dengan baik untuk mewujudkan masyarakat Takalar yang lebih sejahtera. 

"Kami berharap TP PKK di setiap level selalu kompak dan terus berkolaborasi untuk memberikan kontribusi positif dalam mensejahterakan masyarakat," tambahnya.

Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk terus meningkatkan kepedulian sosial di Kabupaten Takalar. (RED/MIH/KS)

Mantap, Bupati Takalar Luncurkan Command Centre , Siap Menuju Eradigital

Mantap, Bupati Takalar Luncurkan Command Centre , Siap Menuju Eradigital


Diklaim Pertama dalam Sejarah Kabupaten Takalar, Monitoring Centre Digital (Command Centre) Hadir di Takalar setelah berganti kepemimpinan kepada Daeng Manye.

TAKALAR (MEDIA INDONESIA HEBAT) semakin siap menuju era digital dengan pertama kalinya dalam sejarah kabupaten ini, Pemerintah Kabupaten Takalar meluncurkan pertama kalinya Monitoring Centre Digital (Command Centre), pusat kendali canggih yang akan memantau aktivitas strategis di berbagai titik di wilayah Takalar. 

Tampak Mohammad Firdaus Daeng Manye Bupati Takalar bersama H. Hengky Yasin Wakil Bupati dan Muh. Hasbi Sekretaris Daerah mengajak para pejabat daerah melihat langsung Command Centre Bertempat di lantai II Kantor Bupati Takalar, Kamis (27/03/25). 

Daeng Manye menegaskan bahwa teknologi ini menjadi langkah maju dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi pemerintahan. 

“Penggunaan CCTV ini bukan hanya untuk keamanan, tetapi juga sebagai alat pemantauan yang lebih luas, termasuk aktivitas kriminal, lalu lintas, harga kebutuhan pokok di pasar, hingga aktivitas di pelabuhan,” ujar Bupati Takalar. 

Daeng Manye mengutarakan pemasangan di pasar bertujuan untuk memantau fluktuasi harga kebutuhan pokok secara real-time, sehingga dapat diambil kebijakan cepat jika terjadi lonjakan harga. Di Pelabuhan Tanakeke, Beba', Boddia, CCTV akan membantu dalam mengawasi kapal yang bersandar serta aktivitas bongkar muat. 

Kedepan, Pemerintah Kabupaten Takalar berencana memperluas cakupan pemantauan dengan memasang CCTV di seluruh kantor pemerintahan, layanan puskesmas, rumah sakit, fasilitas umum, fasilitas sosial, serta ruas jalan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi serta memastikan pelayanan publik berjalan lebih optimal. 

Dengan adanya Monitoring Centre Digital ini, Kabupaten Takalar semakin siap menghadapi era digitalisasi pemerintahan dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. 

Sementara itu, Kadis Kominfo-SP Kab. Takalar Syainal Mannan menyampaikan kita patut berbangga dan berterima kasih kepada pemerintah daerah dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati Takalar yang telah menghadirkan ruangan Command Centre. 

"Ini yang sebenarnya sudah bertahun-tahun Dinas Kominfo-SP beserta staf  impikan dan Alhamdulillah dibawah kepemimpinan Bupati Takalar Ir. H. Mohammad Firdaus Dg. Manye,.MM dan Wakil Bupati Takalar Dr. H. Hengky Yasin, S.Sos,.MM bisa terwujud sebagai bagian proses percepatan digitalisasi" Pungkasnya. 

Command Centre ini akan menjadi ruang khusus yang digunakan sebagai pusat kendali untuk memantau, mengontrol dan menganalisa situasi sebagai dasar pengambilan kebijakan. Pemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang beradaptasi dengan tehnologi, mentransformasi birokrasi dari basic analog ke basic digital. Dengan tehnologi semua urusan menjadi mudah dan pelayanan kemasyarakat lebih dekat.(RED/MIH/KS).



Rabu, 26 Maret 2025
Wabup Darmawangsyah Imbau Warga Gowa Biasakan Buang Sampah Pada Tempatnya

Wabup Darmawangsyah Imbau Warga Gowa Biasakan Buang Sampah Pada Tempatnya


GOWA (MEDIA INDONESIA HEBAT) Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, menegaskan pentingnya membangun kebiasaan membuang sampah pada tempatnya demi menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman. Pesan ini ia sampaikan saat turun langsung memantau progres kebersihan di depan Kantor ATR/BPN Gowa, Rabu (26/3).



Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah dalam menegakkan program Gowa Annangkasi atau Gowa Bersih, yang menjadi salah satu prioritas dalam 100 hari kerja Bupati Gowa, Husniah Talenrang dan Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin.  

Darmawangsyah mengungkapkan bahwa kebiasaan membuang sampah sembarangan masih banyak ditemukan di berbagai titik di Gowa. Oleh karena itu, ia merasa perlu turun langsung untuk memastikan kebersihan di wilayahnya tetap terjaga.  

"Saya imbau kepada masyarakat Kabupaten Gowa untuk tidak membiasakan membuang sampah sembarangan. Bukankah kalau Gowa bersih kita semua nyaman untuk tinggal dan beraktivitas di Gowa? Lihat sampah, langsung ambil dan masukkan ke tempat sampah," tegasnya.  

Program Gowa Annangkasi terus digalakkan dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pemerintah desa, kelurahan, hingga komunitas lokal.

Dalam kesempatan itu, Darmawangsyah menekankan pentingnya peran aktif dari lurah, RT, dan RW dalam menangani masalah sampah di lingkungannya masing-masing.  

"Kepada para lurah dan camat, pastikan RT dan RW di wilayah Anda berperan aktif dalam program Gowa Annangkasi. Jika ada yang tidak peduli terhadap kebersihan, silakan ambil tindakan tegas, bahkan pemberhentian jika diperlukan," sambung Darmawangsyah.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa lingkungan yang bersih dapat mencegah penyebaran penyakit, meningkatkan kualitas hidup dan hanya bisa terwujud dengan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan secara disiplin dan berkelanjutan.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa, Azhari Azis, mengapresiasi langkah yang diambil Wakil Bupati dalam menjaga kebersihan daerah. Ia menegaskan bahwa keberhasilan program kebersihan tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada kesadaran dan partisipasi masyarakat.  

"Kami dari Dinas Lingkungan Hidup mendukung penuh Program Gowa Annangkasi yang digagas oleh Ibu Bupati dan Bapak Wakil Bupati. Kami juga berharap masyarakat semakin sadar bahwa menjaga kebersihan adalah tanggung jawab bersama karena dengan lingkungan yang bersih, kesehatan masyarakat juga lebih terjaga," ujarnya.  

Pemerintah Kabupaten Gowa berharap, dengan adanya program dan pengawasan ketat ini, kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya semakin meningkat, sehingga Gowa bisa menjadi daerah yang bersih, sehat, dan semakin nyaman untuk ditinggali.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir mendampingi, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Andi Tenri Indah Darmawangsyah, Staf Khusus Bupati, Rismawati Kadir Nyampa, dan Kepala Kantor ATR/BPN Gowa, Achmad. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman bagi seluruh masyarakat. (RED/MIH/KS)



Bupati Takalar bersama Wakil Bupati Takalar Serahkan Sertifikat Tanah Untuk Rakyat Kab. Takalar

Bupati Takalar bersama Wakil Bupati Takalar Serahkan Sertifikat Tanah Untuk Rakyat Kab. Takalar

 



TAKALAR (MEDIA INDONESIA HEBAT) Bupati Takalar Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye,.MM bersama Wakil Bupati Takalar Dr. H. Hengky Yasin,.S.Sos .MM menyerahkan secara simbolis Sertifikat Tanah untuk rakyat Kab. Takalar di Aula Kantor Camat Polongbangkeng Utara Kab. Takalar, Rabu 26 Maret 2025. 

Dalam sambutannya Bupati Takalar Daeng Manye mengatakan diantaranya bahwa suatu kesyukuran di Bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1446 H masyarakat mendapat kepastian akan hak milik dengan diterimanya sertifikat tanah. 

"Tanah ini adalah aset masyarakat, masyarakat dapat manfaatkan sertifikat ini dengan menjadikan sebagai jaminan di bank untuk memperoleh modal usaha dan untuk mengembangkan usaha yang sedang dijalankan sehingga dapat lebih berkembang dan berdampak pada perekonomian Takalar yang berimplementasi pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat" Jelas Daeng Manye. 

Dengan adanya sertifikat untuk lahan pertanian dan sektor nelayan dapat menguatkan aset daerah dalam hak kepemilikan sehingga tidak ada klaim dari masyarakat. 

"Jaga baik-baik sertifikat yang sudah diterima, karena itu merupakan bukti sah dan jaminan kepastian hukum hak atas yang Bapak/Ibu miliki" Ujar Daeng Manye. 

Sementara itu, Kepala Pertanahan Kab. Takalar Irvan Thamrin,.S.ST,.M.T,.QRMP menjelaskan bahwa Tahun 2024 Kantor Pertanahan Kab. Takalar mendapat alokasi sertifikat sebanyak 8100 bidang, yang terdiri dari sertifikat Ptsl 7000 bidang di 20 desa/kelurahan, 1000 bidang untuk sertifikat distribusi tanah pertanian di 4 desa/kelurahan dan 100 bidang sertifikat untuk lintas sektor dalam hal ini nelayan-nelayan di Kab. Takalar. 

"Dan Alhamdulillah hari ini ada 1000 bidang sertifikat yang siap diserahkan untuk 12 Desa/Kelurahan di Kab. Takalar.  sertifikat ini ada dua warna yaitu hijau dan merah. Sertifikat yang berwarna merah 

menandakan bahwa sertifikat tersebut adalah sertifikat elektronik dan sertifikat yang berwarna hijau masih sertifikat analog. Dengan sertifikat elektronik akan dijamin kerahasiaannya dan keamanannya" Jelasnya. 

Dijelaskan pula, adapun 12 desa/kelurahan yang mendapat alokasi sertifikat elektronik 1000 bidang yaitu kelurahan malewang, desa towata, lurah mannongkoki, lurah panrannuangku, desa massamaturu, desa barugaya, desa lassang, desa pa'rapunganta, desa lassang barat, desa mattompodalle, desa ko'mara dan desa balangtanaya.(RED/MIH/KS).




Hebat, Gagas Gowa Sehat, Bupati Husniah-DM Permudah Akses Layanan Kesehatan

Hebat, Gagas Gowa Sehat, Bupati Husniah-DM Permudah Akses Layanan Kesehatan


GOWA (MEDIA INDONESIA HEBAT) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melalui kepemimpinan Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang dan Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin memulai langkah konkret dalam memperbaiki akses layanan kesehatan bagi masyarakat melalui Program Gowa Sehat.

Program ini, merupakan bagian dari Program 100 Hari Kerja  yang berfokus pada peningkatan kualitas layanan kesehatan terutama bagi warga di daerah terpencil.

"Gowa Salewangang ini merupakan salah satu dari lima program dalam Program Gowa Bersama (Bersih, Cerdas, Sejahtera, Sehat, dan Aman)," ujar Husniah Talenrang pada Launching Program Gowa Sehat (Gowa Salewangang) di Puskesmas Gentungan, Kecamatan Bajeng Barat, Rabu (26/3).

Salah satu pendekatan utama yang diterapkan adalah mempercepat akses layanan medis dengan sistem yang lebih responsif. Dimana, Pemkab Gowa akan memperkuat layanan di puskesmas serta memperluas jangkauan tenaga kesehatan ke masyarakat yang kesulitan mengakses fasilitas kesehatan, khususnya lansia dan kelompok rentan.

"Kami ingin memastikan tidak ada warga yang kesulitan mendapatkan layanan kesehatan. Program ini bukan sekadar target 100 hari kerja, tapi langkah awal dari perbaikan sistem yang akan terus berlanjut," tuturnya.

Program Gowa Sehat juga selaras dengan kebijakan nasional, terutama dalam mendukung program pemeriksaan kesehatan gratis yang digagas pemerintah pusat. Salah satu fokus utama program ini adalah pemeriksaan kesehatan gratis bagi lansia, yang bertujuan untuk mendeteksi dini risiko penyakit kronis dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

“Kami berkomitmen untuk mendukung kebijakan pusat yang berpihak kepada rakyat, terutama dalam bidang kesehatan, ketahanan pangan, dan penguatan ekonomi daerah,” tambahnya.

Pemkab Gowa berkomitmen menjadikan Program Gowa Sehat sebagai kebijakan yang tidak hanya menjangkau lebih banyak warga tetapi juga membangun kebiasaan sehat di masyarakat. Dengan pendekatan kolaboratif, pemerintah daerah ingin memastikan layanan kesehatan lebih mudah, cepat, dan inklusif bagi seluruh masyarakat Gowa.

"Dengan pendekatan jemput bola, layanan kesehatan akan lebih mudah diakses oleh kelompok rentan yang membutuhkan perhatian lebih," sambung Talenrang.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, drg. Abdul Haris Usman mengapresiasi inisiatif ini sebagai langkah nyata dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

"Pendekatan jemput bola dan peningkatan layanan di Puskesmas ini akan sangat membantu masyarakat, terutama di daerah yang sulit akses. Peluncuran Gowa Sehat ini juga bertepatan dengan Gerakan Sepekan Temukan Obati Sampai Sembuh (TOSS) TBC dalam rangka Hari Tuberkolosis Sedunia," imbuhnya.

Turut hadir pada kesempatan ini, Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Kamaruddin Samad, Perwakilan Forkopimda Kabupaten Gowa, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis Peter, Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Andi Tenri Indah Darmawangsyah serta Kepala SKPD Lingkup Pemkab Gowa.(RED/MIH/KS).




Selasa, 25 Maret 2025
Peringati Nuzulul Qur'an, Bupati Takalar Daeng Manye "Mari Tingkatkan Amal Ibadah Perbanyak Membaca Al-Qur'an"

Peringati Nuzulul Qur'an, Bupati Takalar Daeng Manye "Mari Tingkatkan Amal Ibadah Perbanyak Membaca Al-Qur'an"


TAKALAR (MEDIA INDONESIA HEBAT) Bupati Takalar Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye, MM bersama Wakil Bupati Takalar, Ir. H. Hengky Yasin,. S.Sos,.MM peringati Nuzulul Quran 1446 H di Masjid Ulil Amri Kantor Bupati Takalar, Selasa 25 Maret 2025 (Malam). 

Peringatan Nuzulul Quran dihadiri Forkopimda Takalar, Sekda Takalar, para Pimpinan OPD Lingkup Kab. Takalar serta para staf Lingkup Kab. Takalar. 

Dalam sambutannya Bupati mengatakan bahwa Nuzulul Quran adalah peristiwa turunnya Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril. Peristiwa ini terjadi di Gua Hiro (Mekah) pada malam ke-17 Ramadhan. 

"Peristiwa ini merupakan momen penting dalam sejarah islam untuk memperingati turunnya Al-Qur'an sebagai petunjuk hidup bagi umat manusia. Proses diturunkannya Al-Qur'an ini membutuhkan waktu kurang lebih selama 22 tahun"Jelasnya. 

Nuzulul Quran mengingatkan kita akan betapa besarnya hikmah yang terkandung dalam Al-Qur'an. Sebagai umat islam, kita wajib untuk memahami dan mengamalkan isi Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Al-Qur'an bukan hanya sebagai bacaan, tetapi juga sebagai pedoman hidup yang dapat memperkuat iman kita. 

"Marilah kita tingkatkan amal ibadah kita, memperbanyak membaca Al-Qur'an dan mempraktikkan ajaran-ajarannya dalam kehidupan kita. Dan marilah kita jadikan Nuzulul Quran sebagai momentum untuk lebih peduli terhadap sesama" Pungkas Daeng Manye. 

Sementara itu, Ustadz H. Ismail Dg. Tompo didaulat menjadi penceramah utama dalam peringatan tersebut. 

Dalam ceramahnya, ia menyampaikan bahwa Al-Qur'an diturunkan oleh Allah SWT melalui malaikat jibril kepada Rasulullah SAW bukan waktu yang sebentar, tetapi melalui beberapa fase. Fase pertama yaitu saat Rasulullah masih tinggal di mekah, dan fase kedua pada saat Rasulullah SAW sudah tinggal dimadina. Jadi proses turunnya Al-Qur'an kurang lebih 22 tahun, 2 bulan dan 22 hari. 

"Kitab suci Al-Qur'an yang Allah SWT turunkan sebagai petunjuk hidup bagi umat manusia menjadi sumber cahaya yang menerangi hati dan jiwa kita" Ujarnya.(RED/MIH/KS).




Mantap, LSM PERAK Tengah Telisik Dugaan Dana BOS Dijadikan Tumbal Bisnis ?

Mantap, LSM PERAK Tengah Telisik Dugaan Dana BOS Dijadikan Tumbal Bisnis ?

TAKALAR (MEDIA INDONESIA HEBAT) Indikasi penggunaan anggaran Biaya Operasional Sekolah (BOS) tidak pada porsinya kini jadi trending lewat bisnis pengadaan foto Bupati - Wabup dan pengadaan Buku Paket. LSM Perak tengah lakukan Puldata dan pulbaket sebagai kesiapan melakukan langkah hukum dengan melaporkan.

Dugaan penyalahgunaan Dana BOS di Takalar kian menguat. Tim investigasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) PERAK  menemukan indikasi adanya pemanfaatan  dana BOS di sekolah baik TK-Paud, SD maupun SMP yang sudah berlebihan. 

"Kami curiga adanya persekongkolan oknum menggerogoti anggaran BOS lewat beberapa kegiatan berbasis bisnis melalui K3S," beber Koordinator Devisi Hukum dan Pelaporan LSM PERAK, Burhan Salewangan, SH.

Pengadaan foto Bupati dan Wakil Bupati Takalar serta paket buku ini diduga kuat  menjadi modus utama dalam menggerogoti dana BOS. 

Selain dugaan mengarah adanya keterlibatan orang dekat Bupati mengendalikan distribusi foto dan buku ke sekolah, juga indikasi adanya kerjasama pihak Disdik melalui Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) nampak didepan mata.

LSM Perak menegaskan akan membawa temuan ini ke ranah hukum. “Kami sedang mengumpulkan data dan bukti lengkap. Jika sudah cukup, kami akan melaporkan kasus ini ke Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan,” terangnya. 

Data awal sudah jelas adanya kegiatan dengan pernyataan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kalau semua penyedia lebih awal menyampaikan ke Dinas sebagai bentuk izin. 

"Para penyedia datang ke saya minta ijin untuk menawarkan,  jadi saya bilang silahkan ke sekolah bicara karena dia yang tahu seperti apa mekanismenya," jelas Kadis via WhatsApp beberapa waktu lalu.  (RED/MIH/K7/KS).


Random Post

Back To Top