Beautiful Malino Simfoni Alam Di Atas Awan Seharum Bunga Mawar.
Oleh (S.Kadir Sijaya-Wartawan Media Indonesia Hebat).
Gowa-Malino (Media Indonesia Hebat) Daerah yang terletak di ketinggian sekitar 1.500 meter di atas permukaan laut, hamparan kabut perlahan menyapu pepohonan rindangnya Pinus, diterpa angin sepoi nan dingin, menari lembut bersama angin pegunungan Tinggi Moncong.
Sejumlah kalangan menilai Malino adalah tempat yang harus didatangi setiap ada ajangnya, Beautiful Malino sangat menghibur bahkan membuat hati kita gembira dan nyaman ditempat ini, pungkasnya sambil tersenyum bahagia.
Tempat bersejarah dalam perdamaian masa lalu, Itulah situasi Kota Malino, yang masuk dalam program andalan pariwisata Gowa yang di bungkus dalam kalimat yang menggema beberapa tahun terakhir ini, "Beautiful Malino"
Gagasan seorang tokoh yang sekaligus pemerintah Kabupaten, mencetuskan nama yang dikenang saat ini, bahkan selamanya ada.
Beautiful Malino menggema di seluruh Nusantara, setiap tahun menjadi kebanggaan daerah ini, masyarakat luas pun selalu mengenangnya, terbalut dalam acara budaya kearifan lokal tradisionil dan modern.
Beautiful Malino sunggu menarik, ditunggu dan dirindukan khalayak. Masuk dalam agenda tahunan pariwisata, Kabupaten Gowa, menyajikan hiburan budaya dan modern, banyak memberikan kemandirian, potensi ekonomi, banyak memberikan nilai tambah pendapatan masyarakat ditempat ini, banyak pendatang pun mendapatkan nilai ekonomi didalamnya.
Beautiful Malino telah melahirkan gagasan hebat dari Bupati Husniah Daeng Talenrang bersama Darmawansyah Muin untuk maju dan berkembang, baik warganya maupun masyarakat yang datang.
Roda Ekonomi berputar, hidup warganya berubah, Pendapatan terus meningkat. Semangat hidup warga semakin bergelora.
Masyarakat luas pun menikmati keseruan Beautiful Malino yang digagas Pemerintah terdahulu melalui tangan dinginnya seorang Adnan Purictha Ichsan yang mampu dilanjutkan penggantinya, Ibu Bupati Husniah Daeng Talenrang yang dikemas lebih maju, lebih hebat, lebih seru dan lebih bergairah pengunjungnya, karena semakin membludak dari tahun ketahun.
Kesekian kalinya dihelat pemerintah daerah, masyarakat luas selalu menanti waktunya tiba, itulah gagasan besar yang selalu dinanti dan diharapakan pelaksanaannya.
Gowa begitu indah dipandang mata, nyaman di nikmatnya, hawa dingin yang di penuhi, semerbak wangi bunganya tentu semakin indah untuk dikenang .
Beautiful Malino Sebuah destinasi wisata yang tak sekadar menjual pemandangan, tapi menghadirkan ketenangan, seolah waktu melambat untuk memberi ruang bagi siapa saja yang ingin pulang sejenak pada alam.
Terletak sekitar 90 kilometer dari Kota Makassar, Malino menjadi pase yang menyegarkan dari hiruk-pikuk perkotaan saat menginjakkan kaki di Malino, suasana dingin tapi sejuk sungguh menyegarkan.
Dikenal sebagai “Kota Bunga” Kota yang hidup, penuh makna kedamaian, semerbak wanginya berhembus dari timur ke barat dirasa dan di nikmati pengunjung.
Kawasan Malino tidak hanya menawarkan kebun bunga warna-warni, tetapi juga menyuguhkan lanskap yang menggoda lensa kamera wartawan ataupun Selfi untuk di abadikan para pengunjung tentu menjadi kenangan kelaq bahwa perna berkunjung dalam arena "Beautiful Malino".
Tanaman penuh warna yang lahirkan ketenangan yang dicari jiwa-jiwa penat perkotaan. Dinding pepohonan menyegarkan dari hembusan cahaya matahari, tak membuat hawa dingin surut hembusan Sepoi dari rindangnya pepohonan Pinus .
Pegelaran tahunan Beautiful Malino menjadi magnet tersendiri, tidak hanya bagi wisatawan lokal, tetapi juga dari luar.
Perhelatan ini menyatukan seni, budaya, dan alam dalam satu bingkai kearifan lokal. Musik etnik berdentum dari panggung terbuka, para penari tradisional bergerak selaras dengan ritme alam, dan pengunjung larut dalam kemeriahan yang membumi bersatu indah di alam Malino.
“Ini bukan sekadar acara, yang berbalut wisata moderen dan tradisional, tapi memang agenda yang sangat penting untuk dinikmati masyarakat luas yang bisa mendatangkan sumber pendapatan masyarakat setempat.
“Beautiful Malino adalah wajah lain dari Sulawesi Selatan yang menawan dari kesejukan, kedamaian dan ketenangan penuh makna. Hiburan dengan tetap menjaga kearifan lokal dengan tidak mengurangi norma budaya ketimuran sebagai orang yang selalu bersyukur kepada Haliq penciptanya.
Selain festival, pesona Malino juga terletak pada keragaman Destinasi alamnya. Air Terjun Takapala menjulang megah, dengan gemuruh percikan air jernihnya yang menghipnotis.
Kebun Teh Malino menyambut dengan hijaunya yang damai, kebun stroberi semakin manis dipandang mata, semanis rasanya, merah mengkilap campur hijau
Sementara Hutan Pinus menawarkan sensasi berjalan di tengah cerita masyarakat yang indah. Bukan Malino namanya, kalau tak ada oleh oleh setiap pulang pengunjungnya.
Namun di balik keindahan itu, Malino juga menyimpan tantangan, menjaga kelestarian lingkungan di tengah lonjakan wisatawan. Pemerintah daerah bersama komunitas lokal aktif mendorong wisata berkelanjutan.
Inisiatif pengurangan sampah plastik, penanaman pohon, hingga edukasi wisata ramah lingkungan kini menjadi bagian dari narasi baru, Beautiful Malino menuju Gowa maju.
Bagi banyak orang, Beautiful Malino bukan hanya tentang tempat, melainkan juga tentang perasaan. Seperti sepotong puisi yang ditulis alam, ia mengajarkan kita untuk berhenti sejenak, mendengar suara dedaunan, merasakan embun pagi, sejuknya Sepoi angin malam.
Selalu mengingatkan bahwa keindahan sejati terkadang tersembunyi di antara kesederhanaan. Nikmatnya hidup di alam Malino, penuh kenangan dalam warna warni pegelaran Beautiful Malino.
Beautiful Malino terasa seksi, selalu dikenang dan ditunggu hadirnya, teruslah menampakkan ciri dan karya nyata mu, teruslah menghibur masyarakat luas, karena hadirmu adalah kebanggaan daerah dan masyarakat Gowa secara keseluruhan, seperti hadirnya seorang Bupati perempuan gesit yang selalu tersenyum menawan kepada warganya dalam bingkai Gowa Maju. (SKS-MIH)